Berita SMKHumasInfografisPelatihan

Kepala Dinas Pariwisata Prov. Kalsel Menjadi Narasumber Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan Tema “Kearifan Lokal”

Gambut, Kab. Banjar – Muhammad Syarifuddin, M.Pd Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan hadir dalam mengisi kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 yang dilaksanakan hari ini, selasa. Kehadiran Kadis Pariwisata Prov. Kalsel melengkapi rangkaian kegiatan yang di laksanakan pada minggu ke-empat bulan Mei ini. Diawali sambutan dari Kepala SMKN 1 Gambut, Syarifah Khasanah, S.Pd mengajak siswa-siswi tingkat X untuk lebih banyak mengenal budaya kearifan lokal yang sebagai warisan daerah Banjar, Kalimantan Selatan banyak media-media dan sarana permainan-permainan dan olahraga tradisional yang saat ini sudah terasa hilang dan dirasakan hampir tidak pernah lagi terlihat dimainkan. Permainan bagi anak-anak khususnya pelajar yang dahulu sering dimainkan saat ini sudah terdegradasi oleh kemajuan teknologi yang semakin membawa kepunahan atas permainan-permainan dan olahraga tradisional yang diwarisi oleh budaya dan kearifan lokal yang dulu diciptakan di daerah Kalimantan Selatan.

Lebih lanjut disampaikan dalam materinya M. Syarifuddin menjelaskan memang benar adanya anak-anak dan pelajar saat ini seolah-olah lebih menggemari permainan-permainan dan olah raga modern yang menggunakan kemajuan teknologi, permainan/ game yang tersedia melalui perangkat teknologi seperti smartphone tampak lebih diminati dan sedikit yang menekuni apalgi mengenal permainan/ olahraga yang mengusung budaya dan tradisional daerah, apalagi sekarang e-sport merupakan salah satu cabang olah raga yang di pertandingan disetiap event baik tingkat daerah hingga internasional. Untuk itu pemerintah daerah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pariwisata berupaya terus meningkatkan dengan menggalakkan event-event dengan menghadirkan olahraga atau bentuk permainan serta budaya maupun ciri khas yang mengusung kearifan lokal serta budaya Banjar sebagai promosi pariwisata Kalimantan Selatan. Disela-sela diskusi dengan peserta kegiatan beberapa pertanyaan yang diajukan oleh siswa-siswi salah satunya menanyakan mengapa buah “Kasturi” dan “Bekantan” sering dijadikan maskot dalam mengenalkan Kalimantan Selatan, Bapak M. Syarifuddin menjelaskan “Bekantan” memang sering dijadikan ikon dalam mengenalkan Kalimantan Selatan, selain “Pasar Terapung” Bekantan merupakan salah satu hewan endemik yang memang populasi nya hanya ada di Kalimantan Selatan sehingga apabila khalayak luar ingin mengenal mengenai “Bekantan” setidak nya mereka akan berkunjung ke Kalimantan Selatan, sama seperti pasar terapung yang dikenal masyarakat Indonesia yang hanya ada di provinsi Kalimantan Selatan.

Banyak lagi ciri khas daerah Kalimantan Selatan yang apabila di kembangkan maka akan lebih mengenalkan budaya serta kearifan lokal termasuk buah Kasturi yang mana buah Kasturi pun vegetasinya cuma ada di Kalimantan Selatan, buah sejenis mangga ini berbeda yang mana di daerah lain di Indonesia tidak ditemukan dan hanya ada di daerah kita, ujanya. Untuk itu agar lebih mengenalkan mengenai budaya dan kearifan lokal daerah nya sendiri banyak cara yang dapat dilakukan seperti mengunjungi museum-museum daerah Kalimantan Selatan, diantaranya ada museum Wasaka yang berada di kota Banjarmasin dan ada juga museum Lambung Mangkurat yang ada di kota Banjarbaru. Diakhir kegiatan disempatkan untuk ber swafoto bersama siswa-siswi, fasilitator, beserta koordinator P5.@humas

Fotodok by infokom

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *